Nama : Eva Aprilia
Kelas : XII TKJ 2
- Sebutkan dan jelaskan pembagian keamanan sistem!
- Jelaskan apa yang anda ketahui dengan UDP!
- Sebutkan dan jelaskan karateristik UDP!
- Sebutkan dan jelaskan 2 jenis program yang mengeksploitasi kelemahan sistem komputer!
- Sebutkan 4 macam program pengganggu yang memerlukan inang, jelaskan!
- Sebutkan dan jelaskan klasifikasi dari virus!
- Jelaskan apa yang dimaksud dengan firewall!
- Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis firewall!
- Jelaskan cara pengamanan sistem operasi linux!
- Jelaskan cara pengamanan sistem operasi windows!
Jawab :
- 1. Keamanan eksternal, berkaitan dengan pengamanan fasilitas computer dari penyusup, bencana alam, dll.
2. Keamanan interface pemakai, berkaitan dengan identifikasi pemakai sebelum mengakses program dan data.
3. Keamanan internal, berkaitan dengan pengaman beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi untuk menjaga integritas program dan data.
- User Datagram Protocol salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.
- Karakteristik User datagram protocol memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
• Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
• Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment.
• UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
• UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.
- 1. Program-program yang memerlukan program inang (host program)
2. Program-program yang tidak memerlukan program inang. Program sendiri yang dapat dijadwalkan dan dijalnkan oleh sistem operasi.
- 1. Logic Bomb, yaitu logic yang ditempelkan pada program computer agar memerikasa suatu kumpulan kondisi di sistem. Ketika kondisi-kondisi terpenuhi, logic mengeksekusi suatu fungsi yang menghasilkan aksi-aksi tak terotorisasi.
2. Trapdoor, yaitu titik masuk tak terdokumentasi rahasia di suatu program untuk memberikan akses tanpa metode-metode otenfikasi normal.
3. Trojan Horse, yaitu rutin tak terdokumentasi rahasia ditempelkan salam satu program berguna ini biasanya berupa replica atau duplikat virus. Trojan dimasukkan sebagai virus karena sifat program yang tidak diinginkan dan bekerja dengan sendirinya pada sebuah computer. Sifat Trojan adalah mengkontrol computer secara otomatis.
4. Virus, yaitu kode yang ditempelkan dalam satu program yang menyebabkan pengkopian dirinya disisipkan ke satu program lain atau lebih. Program menginfeksi program-program lain dengan memodifikasi program-program tersebut. Modifikasi itu termasuk memasukkan kopian program virus yang kemudian dapat menginfeksi program-program lain.
- 1. Parasitic Virus, merupakan virus tradisional dan bentuk virus yang paling sering. Tipe ini mencatolkan dirinya ke file exe.
2. Memory-resident virus, virus memuatkan diri ke memori utama sebagai bagian program yang menetap. Virus menginfeksi setiap program yang dieksekusi.
3. Boot Sector Virus, virus menginfeksi master boot record atau boot record dan menyebarkan saat sistem di boot dari disk yang berisi virus.
4. Stealth Virus, virus yang bentuknya telah dirancang agar dapat menyembunyikan diri dari deteksiperangkat lunak antivirus.
5. Polymorphic Virus, virus bermutasi setiap kali melakukan infeksi. Deteksi dengan penandaan virus tersebut tidak dimungkinkan.
- Firewall adalah adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Umumnya, sebuah tembok-api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dengan jaringan Internet.
- A. Personal Firewall
B. Network Firewall
- membatasi akses root
Kontrol Akses secara Diskresi (Discretionary Access control) :
A.Setiap account memiliki username dan password sendiri.
B.Setiap file/device memiliki atribut(read/write/execution) kepemilikan, group, dan user umum.
C. mengontrol akses jaringan
D. penerapan enskripsi pada linux :menerapkan metode yang untuk mengkodekan data sedemikian rupa sehingga keamanan informasinya terjaga
E. logging
F. deteksi penyusupan
- • Mengunci regedit agar tidak dapat diubah oleh pengguna lain
• Mendisable task manager agar tidak dapat dirubah , demi menjaga kedtabilan system operasi.
• Mengunci control panel agar tidak dapat diubah oleh pengguna lain.
• Mendisable autorun untuk meminimalissir serangan virus.
• Memasang antivirus dan setiap menhubungkan flashdisk / removable disk di scan terlebih dahulu sebelum di buka.
• Tidak browsing ke sembarang situs web.
• Tidak membuka file yang terlihat aneh / berekstensi aneh.
• Menggunakan password yang kuat seperti gabungan huruf dan angka
• Menyimpan data dengan enkripsi.
• Tidak mengklik/membuka sembarang link ketika browsing
• Tidak login pada email atau situs jejaring social jika tampilan situs/ url addres tidak seperti biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar